Rabu, 22 Maret 2017

Milla Anggap Permainan Timnas Masih Kurang


Permainan timnas Indonesia U-22 dinilai kuran kreatifitas saat menghadapi Myanmar. Luis Milla mengatakan hanya pemain yang tahu jawabannya.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari, Selasa (21/3/2017) sore kemarin, timnas Indonesia bermain baik di babak pertama. Garuda Muda sempat memimpin terlebih dahulu lewat gol Nur Hadianto sebelum disamakan gol Mg Mg Lwin.

Di babak kedua, permainan timnas Indonesia menurun. Bahkan, gawang Indonesia kemasukan dua gol dari Ko Ko Kyaw lewat titik penalti dan Shi Tu Aung. Skor 1-3 menutup laga.

Dalam pertandingan tersebut, alur serangan Indonesia lebih banyak mengandalkan umpan-umpan panjang yang ditujukkan kepada Febri Haryadi dan Saddil Ramdani di sisi sayap kanan dan kiri. Permainan tersebut tidak efektif karena mudah dibaca oleh barisan belakang lawan.

http://zet.inilahindie.com/www/delivery/lg.php?bannerid=0&campaignid=0&zoneid=341&loc=http%3A%2F%2Fbola.inilah.com%2Fread%2Fdetail%2F2367690%2Ftimnas-minim-kreatifitas-ini-penjelasan-milla&referer=http%3A%2F%2Fwww.inilah.com%2F&cb=ca339009c0Luis Milla mengaku heran pemainnya minim kreatifitas dan lebih mengandalkan permainan bola panjang yang diterapkan anak asuhnya di lapangan. Padahal, sepanjang tahapan seleksi dan latihan ia selalu memberi pemahaman bermain dengan bola-bola pendek.

"Solusi dari kaki ke kaki itu adalah ide saya dan style saya. Saya akan cari spesilisasi lagi bila cara itu tidak bisa dipakai di sini," ujar Milla dalam jumpa pers.


"Di luar lapangan saya sudah mengatatkan semuanya, kenapa pemain itu fokus crossing ke tengah silahkan tanya ke pemain bukan ke saya," tutup juru taktik asal Spanyol.

0 komentar:

Posting Komentar