Ketika para astronaut terbang ke antariksa, mereka biasanya
mengenakan pakaian khusus, sayangnya mereka agak sulit beradaptasi dengan
pakaian tersebut, terlebih harus terbiasa dengan model pakaiannya. Baru-baru
ini terdengar kabar terobosan teknologi baru yang bernama AstroRad.
Seperti dilansir Firstpost, Senin (6/3/2017),
perusahaan bernama StemRad yang berbasis di Tel Aviv, Israel, tengah
mengembangkan sebuah jaket atau rompi anti-radiasi yang akan melindungi
astronaut saat menjalani misi ke Planet Mars atau sisi jauh antariksa lainnya.
Rompi itu bernama AstroRad Radiation Shield. Ia akan
melindungi bagian tubuh yang penting, khususnya sel punca, yang bisa dirusak
oleh radiasi sinar matahari di ruang angkasa yang jauh atau di Mars. StemRad
sebelumnya berhasil memproduksi dan memasarkan sabuk untuk melindungi petugas
penyelamat dari bahaya radiasi sinar gamma dalam bencana nuklir, seperti pernah
terjadi di Chernobyl dan Fukushima.
Rencananya, rompi tersebut bakal diujicobakan di kapsul
Orion saat mengorbit di sekitar Bulan pada akhir 2018. Badan Antariksa Amerika
Serikat (NASA) telah menyatakan akan berupaya mengirim astronaut ke Mars pada
pertengahan 2030-an.
Rompi tersebut dibuat dari berbagai lapisan yang tampak
seperti peta berkontur dan akan disesuaikan dengan tubuh setiap astronaut.
Material pelindung non-metal akan dipasang pada setiap sisi untuk menutupi
organ-organ tubuh penting.
"Produk ini akan memungkinkan manusia mengeksplorasi
antariksa dalam. Terobosan kami terjadi dalam menciptakan arsitektur pelindung
multi-lapisan untuk secara akurat melindungi organ-organ yang paling
penting," jelas CEO StemRad, Oren Milstein, kepada Reuters (3/3/2017).
Foto yang beredar di dunia maya saat ini hanyalah sebuah
purwarupa, produksi awalnya rencananya akan siap pada akhir 2017. Dan, untuk
percobaan pertamanya, tidak akan melibatkan manusia. Misi tersebut akan terbang
dengan rompi yang terpasang pada sebuah boneka torso untuk melihat seberapa
banyak radiasi yang diserap. Bagian dari boneka yang tidak terlindungi rompi
akan menjadi bahan referensi terkait jumlah radiasi.
"Berdasarkan simulasi kami, kami yakin akan berkerja
100 persen, kami mengirimnya pada EM-1," kata Milstein pada Reuters (3/3),
mengacu pada eksplorasi NASA Mission-1, penerbangan pertama gabungan antara
ruang peluncuran roket dan kapsul Orion. Orion memiliki ruang perlindungan
untuk menghindari badan Matahari atau api yang memiliki semburan radiasi yang
berbahaya, dan rompi tersebut akan menawarkan suhu yang sama serta perlindungan
sehingga astronaut dapat merasa nyaman di bagian lain dari pesawat ruang
angkasa.
Jika berhasil, rompi ini akan menjadi hal yang sangat
penting baik dalam misi perjalanan ke Mars dan perjalanan lainnya ke luar
angkasa. Pada saat ini, metode yang digunakan untuk melindungi astronaut dari
radiasi gamma adalah membuat daerah khusus yang dibangun untuk melindungi
astronaut dari radiasi gamma. Rompi AstroRad memang tidak akan memberikan
kebebasan pada para astronaut untuk beroperasi seperti biasa dalam badai
matahari atau kejadian sinar gamma lainnya, akan tetapi setidaknya rompi
tersebut dapat memberikan perlindungan pada para penggunanya.
0 komentar:
Posting Komentar