Selasa, 21 Maret 2017

Raih Juara di Final DWC Asia 2017, Indonesia Bangga!


Setelah melewati proses seleksi yang ketat dalam kompetisi UrbanConcept sehari sebelumnya, tim Bengawan 2 dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dan tim ITS 2 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali meraih sukses sebagai juara kedua dan ketiga di final Drivers World Championship (DWC) Asia 2017 pada hari terakhir festival Make the Future Singapore, Minggu (19/3/2017).

Kedua tim mahasiswa asal Indonesia itu menjadi dua dari tiga tim tercepat yang sukses menyelesaikan empat putaran dengan menggunakan energi dan bahan bakar secara efisien.

Bersama tim mahasiswa dari Filipina yang menjadi juara pertama, tim Bengawan 2 dan tim ITS 2 akan mewakili Asia di ajang DWC Global 2017 yang bakal digelar di London, Inggris, pada Mei mendatang.

Prestasi tim Bengawan 2 dan ITS 2 ini melengkapi dominasi kemenangan enam tim Indonesia sebelumnya di kategori UrbanConcept yang mencatat rekor jarak tempuh baru melalui tim Sadewa dari Universitas Indonesia dengan hasil 375 km/liter. Hasil tersebut merupakan pemecahan rekor atas hasil yang mereka capai di tahun 2014 dengan 301 km/liter.

Manajer Tim Bengawan 2 Ivan Fadil tak dapat menyembunyikan rasa haru dan sekaligus kebahagiaannya setelah timnya dinyatakan sebagai juara kedua DWC Asia 2017 dan berhak maju ke grand final di London.

"Bagi kami ini seperti mimpi. Tak pernah terpikirkan untuk menjadi juara kedua, apalagi sampai ke London. Alhamdulillah, kerja keras kami semua terbayar lunas di hari ini. Yang pasti, ini belum selesai, kami harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk tampil di ajang DWC Global 2017 di London pada Mei mendatang," ujar Ivan.

Perasaan yang sama juga diungkap oleh Annas Fauzy selaku Manajer Tim ITS 2. Menurutnya, kemenangan ini adalah kebanggaan yang membayar seluruh kerja keras dari seluruh anggota tim ITS 2.

"Kami semua memiliki mimpi yang sama, dan bahu-membahu kami mengusahakan mimpi itu terwujud. Kami sudah pernah tahun lalu di DWC Global di London, dan adalah berkah juga untuk kami di tahun ini kembali ke sana. Sekarang saatnya kami mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk bertarung di DWC Global mendatang," ucap Annas.

Perjalanan tim Bengawan 2 dan ITS 2 untuk manjadi juara di DWC Asia 2017 tentu saja tidak mudah karena mereka harus kembali melewati inspeksi teknis tahap akhir yang sangat ketat untuk bisa mengikuti putaran terakhir pada Minggu kemarin.

Indonesia diwakili oleh enam tim dalam kualifikasi DWC Asia 2017 dan empat di antaranya masuk ke putaran final. Selain tim Bengawan 2 dan tim ITS 2, dua tim mahasiswa Indonesia lainnya yang lolos inspeksi teknis dan berlaga di putaran final DWC Asia 2017 adalah tim Cikal Ethanol dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan tim Semar dari Universitas Gadjah Mada (UGM).


Setelah empat putaran, tim Bengawan 2 dan tim ITS 2 akhirnya berhasil menjadi juara dua dan tiga. Dengan dua kemenangan ini, Indonesia kembali dibanggakan oleh prestasi para mahasiswa dengan mobil UrbanConcept terbaik dari segi efisiensi dan kecepatan.

0 komentar:

Posting Komentar